Senin, 23 Maret 2009

concrete for road

Trend pembetonan jalan terjadi di kalimantan barat. Alasan yang dikemukakan adalah karena kondisi tanah/ lahan gambut yang labil. namun dalam pelaksanaannya sepertinya kurang adanya penelitian yang matang terlebih dahulu, sehingga hasilnya kurang optimal. meskipun pengecoran sudah dilaksanakan, namun jalan tersebut tidak luput dari kerusakan. Berdasarkan amatan secara kasat mata, ada beberapa hal yang memungkinkan menjadi penyebab terjadinya kerusakan. Yang  paling mudah diamati adalah, kekurang seriusan pelaksana dalam mengerjakannya. Pembuatan beton tidak akan lepas dari cetakan, sedangkan pada saat pencetakan, mal hanya terbuat dari papan yang tipis, serta kurang dilakukan penguatan, alhasil malnya tidak kuat menahan beban beton itu dan ketika beton kering terjadi deformasi. deformasi yang terjadi pada bagian tepi menyebabkan terjadinya cekungan-cekungan pada sisi permukaan, sehingga hal ini memicu terjadinya genangan air ketika terjadi hujan. penyebab kerusakan berikutnya yang sering terjadi adalah kurang sabarnya masyarakat serta kurangnya pengamanan terhadap pekerjaan pembetonan jalan. jalan yang masih berupa cor beton setengah "matang" sudah dilalui menggunakan kendaraan, alhasil ketika beton sudah kering memiliki tekstur permukaan yang tidak rata lagi (banyak cekungan). Hal yang mungkin menjadi penyebab berikutnya adalah lambatnya proses pengaspalan yang merupakan lapisan finishing lunak. Finishing ini diharapkan mengurangi gesekan yang terjadi pada permukaan jalan, sehingga memperlambat proses kerusakan jalan.
beton dengan kualitas yang kurang baik akan sangat mudah terkikis oleh air, terutama jika terjadi genangan air di atasnya (pada permukaan yang cekung).

Kamis, 05 Maret 2009

siapa yang patut dipersalahkan?


perhatikan tulisan pada baner yang terpampang di gambar berikut